Pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR, pada Kamis, 29 Februari 2024, memenuhi Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta. Kehadiran mereka di ruang yang berada di lantai 2 itu untuk mengikuti acara ‘Evaluasi Kinerja dan Penyampaian Laporan K0pinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2023’.

Hadir dalam acara itu, Plt Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR, Siti Fauziah, SE, MM; Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi, Hentoro Cahyono, SH, MH; Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Dra. Triyatni; dan Kepala Biro Pengkajian Konstitusi, Heri Herawan, SH.

Dalam pertemuan itu, Triyatni memaparkan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh berbagai deputi, biro, bagian, subbagian, badan, dan unit di lingkungan Setjen MPR. Disebut prosentase kinerja yang telah dilakukan selama satu tahun serta berbagai hambatan yang dihadapi.

Saat memberi sambutan dan menanggapi capaian yang ada dalam LKIP Tahun 2023, Siti Fauziah mengapresiasi seluruh capaian kinerja dari seluruh deputi, biro, bagian, subbagian, badan, dan unit. “Saya apresiasi kepada tim penyusun LKIP yang tepat waktu telah menyelesaikan laporan”, ujarnya. “Saya bangga atas kinerja ini”, tambahnya.

Siti Fauziah mengakui dalam melaksanakan kinerja pasti ada berbagai kendala dan tantangan sehingga membuat beberapa kinerja mengalami penurunan. “Kekurangan yang ada akan kita perbaiki di tahun 2024”, tegasnya. Hambatan yang membuat kinerja menurun dikatakan bisa dimaklumi namun permakluman itu ditegaskan tidak bisa ditoleransi.

Diungkap, kinerja di tahun 2023 menurun dibanding pada tahun 2022.  Pada tahun 2022 nilai RB adalah BB namun pada tahun 2023 nilai RB-nya menjadi B. Melihat capaian yang demikian, Siti Fauziah mengajak kepada semua untuk instropeksi. “Mudah-mudahan di tahun 2024 kita bisa menaikan kembali capaian yang ada”, paparnya.

Perempuan asal Kota Bandung, Jawa Barat, mendorong kepada seluruh pegawai di MPR untuk meningkatkan kinerja agar indikator kinerja yang ideal bisa dicapai. Indikator kinerja, RB, tingkat nasional rata-rata 76.81, sementara RB MPR pada angka 69,11. “Bagus atau tidak, itu semua merupakan hasil dari kerja kita”, tuturnya. Agar RB yang dicapai seperti yang diharapkan, Siti Fauziah mendorong agar semua pegawai meningkatkan kinerjanya. “Saya rasa kita bisa meningkatkan RB”, tuturnya.

Salah satu kiat untuk meningkatkan kinerja, dikatakan pentingnya adanya mutasi dan rotasi. Dengan adanya rotasi dan mutasi diharapkan muncul semangat baru. Dalam melakukan rotasi dan mutasi, dirinya menyebut melibatkan tim penilaian kinerja. Dengan melibatkan tim penilaian kinerja, di sana ada pertimbangan-pertimbangan dalam memutasi dan merotasi pegawai.

Dalam rotasi dan mutasi digunakan metoda yang tidak memindahkan pegawai dalam satu ruangan secara keseluruhan. Masih ada pegawai lama yang dipertahankan agar bisa menularkan ilmunya kepada pegawai yang baru.

Siti Fauziah mengingatkan, di tahun ini, MPR banyak melaksanakan berbagai sidang. Disebut Sidang Tahunan MPR, Sidang Akhir Masa Jabatan Anggota MPR, Sidang Pelantikan Anggota Baru MPR, Sidang Pelantikan Pimpinan MPR, dan Sidang Pelantikan Presiden. “Tahun ini kita tidak berhenti pada satu kegiatan”, ungkapnya.