Publikasi - Berita

Rabu, 28 Februari 2024 20:15 WIB

MPR dapat penghargaan sebagai lembaga yang sudah menggunakan Kartu Kredit Pemerintah, Siti Fauziah : Kita Akan Terus Meminimalisir Pemakaian Uang Tunai

post

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI memperoleh penghargaan  sebagai Lembaga Negara  yang sudah  menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dalam bertransaksi.  Penghargaan sebagai lembaga negara yang telah memakai KKP dalam bertransaksi, itu diterima   Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah SE., MM., dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A1 Jakarta VII.   Penyerahan penghargaan itu disampaikan saat berlangsungnya  Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 dan KPPN Jakarta VII Award Tahun 2023. Acara tersebut berlangsung di Aula Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Siti Fauziah  mengucap syukur dan terimakasih  atas prestasi yang didapat. Menurutnya, penghargaan tersebut  merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja yang selama ini sudah dilaksanakan. Dan akan  memacu MPR untuk lebih meningkatkan penggunaan KKP disetiap transaksi, sebagaimana yang dianjurkan selama ini.  

“Saat ini  Kita baru peringkat dua, artinya banyak yang masih bisa ditingkatkan untuk mengejar prestasi yang diraih sekarang. Kami juga menyadari,  banyak transaksi yang  bisa dilakukan dengan non tunai. Intinya Kita akan terus berusaha hingga seminimal mungkin mengeluarkan uang cash,” kata Siti Fauziah menambahkan. 

Secara internal, menurut Bu Titi, sapaan Siti Fauziah MPR sangat mendukung digunakannya sistem pembayaran non tunai. Karena penggunanaan  Kartu Kredit Pemerintah  akan meminimalisir risiko yang bisa timbul, termasuk masalah keamanan. Selain itu,  pembayaran menggunakan KKP  mudah untuk dilakukan pengecekan  dan  sampai ke sasaran yang tepat.

“Di MPR,  pembayaran gaji dan tunjangan sudah tidak memakai uang tunai. Tetapi  pembayaran kegiatan yang sifatnya langsung kepada masyarakat, kita masih terkendala. Contohnya adalah pembayaran transport peserta kegiatan sosialisasi.  Sulit rasanya, kita meminta nomer rekerning seluruh peserta,” ungkap  Bu Titik.

Ke depan, Siti Fauziah berharap seluruh jajaran MPR bisa memperketat pemakaian uang tunai. Karena sudah terbukti, pemakaian  KKP lebih aman dan efisien.

“Saya yakin, ke depan kita mampu membatasi pembayaran secara  tunai, dan menggantikannya dengan cara cashless. Apalagi, dalam pengerjaannya pembayaran nontunai, itu lebih aman, efisien dan mudah dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Organisasi Internal

post
post
post