Publikasi - Berita

Senin, 10 Oktober 2022 11:47 WIB

Launching MPR-CISRT, Ma'ruf Cahyono: Agar Data Dan Informasi Setjen MPR Utuh Dan Terjaga

post

Dengan ditandai pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Sesjen MPR Prof. Dr. Ma’ruf Cahyono SH., MH., MPR me-Launching MPR-CSIRT (Computer Security Insiden Response Team) atau Tim Penanggulangan dan Pemulihan Insiden Siber. MPR-CISRT yang dibentuk oleh Setjen MPR sejak Agustus 2022 itu difungsikan untuk mengamankan data dan informasi dari ancaman gangguan siber.

Hadir dalam Launching MPR-CSIRT yang digelar di Ballroom Hotel Shantika Jakarta, 10 Oktober 2022, selain Ma’ruf Cahyono, ada Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Drs. Luki Hermawan, MSi., Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Marsekal Pertama TNI Yos Alfantino, Plt. Deputi Bidang Administrasi Setjen MPR RI Siti Fauziah SE., MM., serta para Pejabat Eselon II, III, IV, baik dari Setjen MPR maupun BSSN.

Ma’ruf Cahyono menuturkan, terbentuknya MPR-CISRT adalah bagian dari tindaklanjut Setjen MPR terhadap kebijakan pemerintah yang telah mencanangkan pemerintahan berbasis elektronik. Sudah banyak aktivitas, kegiatan, dan tindakan Setjen MPR dalam menerapkan kebijakan itu. "MPR-CISRT adalah salah satu bagian di antaranya, karena kita tahu persis bahwa data dan informasi harus dijaga  keamanannya”, ujar pria asal Banyumas, Jawa Tengah, itu.

Pengamanan data dan informasi menurut alumni Fakultas Hukum Universitas Djenderal Soedirman (FH Unsoed) itu penting supaya data dan informasi yang dimiliki tetap utuh. “Data dan informasi yang ada di Setjen MPR merupakan bahan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh MPR maupun masyarakat”, paparnya. Tim MPR-CISRT merupakan bagian dari pemberi layanan itu.

Ketua Keluarga Alumni FH Unsoed itu berharap ke depan MPR-CISRT menjadi tim yang bisa menjalankan  peran dan fungsinya dengan baik, maksimal, sehingga data dan informasi Setjen MPR yang di dalamnya merupakan data dan informasi terkait dengan proses teknis, administrasi, maupun  substantif dari kinerja Setjen MPR maupun lembaga MPR dapat terjamin keamanannya.

Lebih lanjut disampaikan oleh pria yang masuk dalam 100 Tokoh Orang Berpengaruh Di Jawa Tengah itu, data dan infromasi yang ada di Setjen MPR adalah data yang strategis. Oleh karena itu MPR-CISRT harus melakukan langkah-langkah konkret  untuk melakukan identifikasi, evaluasi, terhadap kondisi penyimpanan data dan informasi, apakah data dan informasi yang ada sudah  aman. “Dengan bimbingan, arahan, dan binaan BSSN, kita akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi sehingga MPR-CISRT yang terbentuk bisa menjamin keamaan data yang ada”, ujarnya.

Diungkapkan oleh pria yang mengajar magister hukum di berbagai perguruan tinggi itu, untuk membentuk MPR-CISRT, dipersiapkan berbagai perangkat yang ada. Dilandasi dengan SK Sesjen MPR No. 179B Tahun 2022 Tanggal 1 Agustus 2022 untuk membentuk tim. “Artinya ada pelembagaan organisasi”, tuturnya. Pelembagaan yang ada terstruktur dengan baik supaya bisa menjalankan  tugas dan fungsinya.

Dirinya berharap ke depan tim diisi oleh SDM yang memiliki kompetensi, baik personal maupun teknis. Dijelaskan kompetensi personal menyangkut bagaimana ia mampu menjaga keamanan data dan informasi sehingga diperlukan SDM aparatur yang memiliki kejujuran, integritas, dedikasi, dan kedisiplinan.

Sedang kompetensi teknis, SDM yang ada harus menguasai teknologi informasi terutama terkait dengan tugas MPR-CISRT. “Kemampuan SDM tentu harus terus ditingkatkan”, tegasnya. Untuk itu ke depan SDM akan didorong melakukan berbagai training, pelatihan, sehingga dalam melaksanakan tugasnya akan maksimal. “Kalau diperlukan lagi dalam kaitan dengan infrastruktur, sarana, dan prasarana, tentu akan kita lengkapi”, tegasnya. “Agar MPR-CISRT bisa bekerja maksimal”, tambahnya.

Organisasi Internal

post
post
post