Publikasi - Berita

Jumat, 30 September 2022 16:46 WIB

Setjen MPR Ikuti Evaluasi RB dan SAKIP 2022 Kementerian PANRB Secara Daring

post

Jakarta – Sekretariat Jenderal MPR RI mengikuti kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2022 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara daring, dari Ruang Diklat MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Hadir dalam acara, Sekretaris Jenderal MPR RI Dr. Ma’ruf Cahyono, S.H., M.H., Plt. Deputi Administrasi Setjen MPR RI Siti Fauziah, S.E., M.M., para Pejabat Madya, Pejabat Pratama dan para anggota Pokja RB di lingkungan Setjen MPR. Dari Kementerian PANRB hadir, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III Andi Rahadian, SH., LL.M. bersama Tim Evaluasi.

Dalam sambutan awal, Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono menyampaikan beberapa hal, yakni Pertama, evaluasi yang dilakukan akan menambah wawasan dan pemahaman di lingkungan Setjen MPR terkait dengan kemajuan Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungan kerja Setjen MPR.

“Kami ucapkan terima kasih, sudah setiap tahun kami telah mendapatkan bimbingan, panduan bahkan harapan-harapan dari KemenPANRB, semua itu kami laksanakan semaksimal mungkin dan bisa kami rasakan manfaatnya secara langsung di Delapan Area Perubahan RB yang semua kita pahami adalah area-area penting untuk mengefektifkan pelaksanaan RB di lingkungan Setjen MPR,” katanya.

Kedua, tentu kepada jajaran pejabat di Setjen MPR bahwa kegiatan pada hari ini harus menjadi perhatian untuk bisa mencermati seluruh area demi area, termasuk jika terjadi temuan oleh tim evaluator, ke depan bisa segera dilakukan perbaikan secara tepat dengan melakukan langkah-langkah konkrit sesuai yang diharapkan evaluator, sehingga good governance sebagai harapan semua akan terwujud.

“Tapi harus diingat, good governance tentu tidak hanya dipahami sebagai pengetahuan semata, tapi harus terimplementasi dalam lingkungan kerja dan menurun di tingkat individu.  Satu lagi, sistem akuntabilitas kinerja dalam lingkup kerja Setjen MPR harus menjadi pembangkit semangat yang ada dalam setiap individu ASN,” tambah Ma’ruf.

Dalam kesempatan yang sama, Andi Rahadian menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Presiden dan Wapres,  khususnya menuju pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya, serta merealisasikan pencapaian target dan tujuan pembangunan nasional yang memerlukan birokrasi sebagai ‘tools’yang dapat diandalkan, sesuai sasaran RB yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel dan pelayanan publik yang prima.

“Dengan demikian, diharapkan pada tahun 2025 nanti birokrasi kita dapat menjelma menjadi birokrasi berkelas dunia atau World Class Bureaucracy dengan ciri-ciri birokrasi bebas KKN, memiliki akuntabilitas yang tinggi, memiliki kapabilitas dalam menjalankan tugas dan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
Terkait agenda evaluasi, Andi menjelaskan bahwa kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi SAKIP untuk Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah Periode 2022, sudah dimulai sejak 1 Agustus 2022 berlanjut sampai bulan Oktober 2022.  

Selanjutnya, pada bulan November dan Desember 2022 akan dilakukan penyelesaian dan diksusi panel untuk menyusun laporan hasil evaluasi, yang kemudian pada bulan Januari 2023 akan disampaikan hasil evaluasi secara resmi kepada Kementerian, Lembaga dan Pemda diikuti dengan pemberian penghargaan.

“Dari catatan evaluasi RB SAKIP yang kami lakukan, kami memandang bahwa implementasi RB SAKIP di Setjen MPR telah menunjukkan perbaikan dari waktu ke waktu.  Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian Indeks Reformasi Birokrasi Setjen MPR tahun 2021 mencapai 72,53 dalam kategori BB.  Hal ini menunjukkan bahwa Setjen MPR telah menunjukkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui perbaikan berkelanjutan,” ungkap Andi.

Merespon hal tersebut, Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono berharap bahwa pokja-pokja yang telah ada dan dibentuk sesuai dengan ketentuan, harus terus menerus mengefektifkan kerja-kerjanya sehingga mimpi dan upaya meraih nilai RB paling bagus tercapai.  

“Kita sudah memahami persis, apa kelebihan dan kekurangan-kekurangan dan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kelebihan serta melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan itu.  Setjen MPR akan tak kenal lelah dalam menanamkan kepada seluruh aparaturnya bahwa RB adalah keniscayaan, sesuatu yang harus terus menerus dilakukan.  Saat ini, kita meraih kategori BB.  Ke depan, dengan semangat kita akan menuju untuk mendapatkan A,” tegasnya.

Evaluasi Reformasi Birokrasi SAKIP Setjen MPR dilakukan sampai pada level Unit, yaitu unit Deputi Administrasi serta Unit Deputi Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi. Pada Unit Deputi Administrasi, evaluasi Setjen MPR dikoordinasi oleh Ibu Siti Fauziah. Sedangkan pada Unit Deputi Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi. evaluasi Setjen MPR dikoordinasi oleh Bapak Dyastasita. Evaluasi RB dan SAKIP ini selesai sekitar pukul 16.00 WIB.

Organisasi Internal

post
post
post