news.detik.com, Jakarta - KORPRI Setjen MPR bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR memberi santunan kepada mereka yang terkena dampak bencana banjir di lingkungan Setjen MPR. Pemberian santunan dihadiri langsung oleh para korban di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat (10/1/2020).
Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR RI Ma'ruf Cahyono mengungkapkan keprihatinan atas musibah banjir yang melanda di berbagai tempat. Banjir yang melanda terjadi di banyak tempat, selain di wilayah Jabodetabek, juga di terjadi di Banten serta daerah lainnya.
"Dampak banjir juga melanda saudara-saudara PNS, PPNPN, serta outsourcing di lingkungan Setjen MPR," ucap Ma'ruf, Jumat (10/1/2020).
Kondisi demikian, kata Ma'ruf, membuat KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR terpanggil peduli. Selepas banjir, Ma'ruf juga menyebut ingin segera bertemu dengan para korban, tetapi karena kesibukan masing-masing pegawai membuat acara santunan baru bisa terselenggara pada hari ini.
"Kita mengucapkan rasa keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang melanda," ucapnya.
Alumni Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, ini menyebut bencana yang melanda merupakan ujian kesabaran. Diharapkan apa yang terjadi menjadi hikmah. Menurutnya, dalam kehidupan yang berjalan normal, apa yang kita butuhkan bisa terpenuhi, tetapi ketika bencana datang, terkadang yang kita inginkan tidak sesuai harapan.
"Saat normal kita bisa mandi dua kali sehari namun ketika bencana tiba, bisa jadi kita tidak melakukan kebiasaan itu. Kesabaran yang demikianlah yang perlu diterima," ucap Ma'ruf.
Sebagai wujud kepedulian, KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR memberi santunan kepada para korban banjir.
"Atas nama Sesjen, KORPRI, dan Dharma Wanita MPR, menyampaikan santunan. Mudah-mudahan apa yang kita berikan bisa bermanfaat dan membantu", tambahnya.
Ma'ruf juga mengatakan dampak banjir bisa jadi masih terasa bagi masyarakat. Untuk itu, ia menyarankan agar pegawai memanfaatkan Poliklinik yang ada di Setjen MPR untuk menjaga kesehatan. (ega/ega)
