jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono didampingi Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah meluncurkam website www.mpr.go.id, dan www.setjen.mpr.go.id di Ruang Delegasi, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/1). "Tentu ini adalah hasil kerja, tidak hanya kerja biasa (tetapi) kerja keras untuk melahirkan satu gagasan melengkapi instrumen informasi yang sesuai dengan kebutuhan," kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, memang dibutuhkan satu wadah seluruh informasi kegiatan MPR dan Setjen MPR.  Tentunya, sesuai dengan kebutuhan di era digital, dan  kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat dan akurat.

Menurutnya, kehadiran www.setjen.mpr.go.id, akan menambah lengkap instrumen penyampaian informasi yang sudah ada selama ini yakni www.mpr.go.id.

Dia mengatakan, hal ini juga bagian dari upaya melakukan terobosan  reformasi birokrasi. "Terobosan terhadap tata laksana yang lebih baik, lebih kuat, adalah salah satu dari upaya untuk melakukan dan meningkatkan reformasi birokrasi yang selama ini juga alhamdulillah sudah dalam tataran yang baik," katanya.

Ma'ruf mengatakan, reformasi birokrasi di Setjen MPR sudah dalam kategori yang baik yaitu di angka 72 ke atas. "Saya kira sudah di atas nilai baik, B itu sudah baik, kalau meningkat ke-A saya kira mudah mudahan (lebih baik)," katanya. Ma'ruf mengatakan, dengan berbagai macam terobosan dan perubahan-perubahan di area yang lain, akan makin meningkatkan kualitas birokrasi yang diikhtiarkan melalui reformasi birokrasi.

Menurut dia, untuk mewujudkan layanan eksternal yang baik, maka internal juga harus sama-sama berpartisipasi dan mendukung adanya satu terobosan.

Dia menegaskan, sudah pada tempatnya melibatkan unit kerja secara lebih intensif, dan porsinya lebih banyak. Menurut dia, hal itu merupakan cara agar data yang disampaikan ke bagian sistem informasi dan dokumentasi biro humas adalah yang valid dan akurat.

Karena itu, Ma'ruf mengharapkan kepada seluruh jajaran kepala biro, kepala bagian, yang memiliki relasi dan memiliki kepentingan untuk menyampaikan data menjadi informasi yang akan disampaikan pada publik,  untuk lebih menyiapkan data.

"Data itu tidak hanya kualitasnya saja tetapi juga kuantitasnya. Sehingga banyak data valid dan akurat yang bisa diakses masyarakat," jelasnya. Menurut Ma'ruf, penguatan dalam dalam website mpr.go.id itu bukan hanya soal nomenklatur, tetapi pada konteks isi yang lebih berkualitas. "Ke depan tentu semua itu adalah dalam rangka untuk memperkuat MPR supaya berkinerja lebih baik," katanya. Sementara, untuk webiste  setjen.mpr.go.id, pihaknya ke depan ingin aspek birokrasi dan kinerjanya diketahui publik secara akuntabel, terbuka, dan transparan.

"Data dan informasinya juga diketahui oleh publik, tentu sepanjang dalam batas otorisasi yang memang ketentuan yang ada publik arus mengetahuinya," kata dia. (boy/jpnn)

Sumber berita : m.jpnn.com